Pembelajaran Nahwu Sharaf Untuk Generasi Millenial
Sabtu, 27 Juni 2020
Tulis Komentar
PEMBELAJARAN NAHWU SHOROF UNTUK GENERASI MILLENIAL
Oleh : Muhammad Azhar, S.Pd
الحمد لله والصلاة والسلام على حبيبنا وسيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.
Saya sering menemukan santri ataupun mahasiswa bahasa arab yang hafal
kaidah nahwu shorof akan tetapi tidak bisa membaca, memahami kitab kuning
(turats) dan juga tidak bisa membuat kalimat Bahasa arab.
Ketika ditanya tentang kaidah, mereka bisa menjawab dengan lancar, jika
dihadapkan dengan teks berbahasa arab, hafalannya hilang entah kemana.
Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk memperbaiki masalah ini,
yaitu :
1. Membuat pembelajaran nahwu shorof (qowaid) aplikatif, penerapannya
berbentuk :
a. Kaidah-kaidah bahasa diajarkan ketika berjumpa langsung dengan kaidah
yang bersangkutan didalam teks.
Contoh guru sedang membahas teks :
لأحمد تفاح ويأكله أكلتين.
Maka pada teks ini, guru akan menjelaskan kaidah yang berkaitan dengan khobar muqaddam mubtada muakhkhor,
maf’ul muthlaq, mashdar dan fiil muta’addi.
b. Pembelajaran dengan mengajak siswa untuk menganilis teks berbahasa
arab dengan kaidah nahwu shoraf.
c. Pembelajaran dengan melatih siswa merangkai kalimat dari Bahasa
Indonesia ke Bahasa arab.
d. Melatih siswa menterjemahkan teks berbahasa arab ke bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
2. Penggabungan mata pelajaran nahwu shorof menjadi mata pelajaran
Qowaid Arabiyyah, sehingga nahwu dan shorof diampu oleh satu orang guru.
3. Guru hendaknya memilih bahasa yang sederhana untuk mendefenisikan
istilah dalam nahwu shorof, dan lebih baik lagi jika istilah itu dicarikan
persamaannya dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris.
Seperti untuk mendefenisikan fiil muta’addi, maka cukup dengan “kata
kerja yang membutuhkan objek.”
Catatan :
1. Sebelum penerapan pembelajaran nahwu shorof aplikatif ini, siswa
mesti sudah hafal kitab Matan Jurumiyah dan Matan Bina Wal Asas.
2. Pembelajaran nahwu shorof aplikatif cocok untuk kelas VIII dan IX
(kelas 2 dan 3) pondok pesantren.
3. Dulu ketika duduk dibangku kuliah, pembelajaran nahwu shorof
aplikatif ini saya temui di mata pelajaran Muthola’ah yang diajarkan disemester
4, ada baiknya pembelajaran muthola’ah ini mulai diajarkan disemester 2 dan
diampu oleh dosen yang memiliki analisis nahwu shorof yang tajam.
Hasil :
Pembelajaran nahwu shorof aplikatif ini sudah saya laksanakan di Pondok Pesantren Darussakinah Batu Bersurat, Alhamdulillah, dalam jangka waktu lebih
kurang 6 bulan, para santri yang awalnya menganggap nahwu shorof sangat sangat
sulit, sekarang mereka merasakan bahwa nahwu shorof sangat mudah, dan awalnya
mereka hanya hafal kaidah-kaidah dalam nahwu shorof, sekarang mereka sudah bisa
menerapkannya untuk membaca dan memahami teks berbahasa arab, serta mereka
sudah bisa membuat kalimat berbahasa arab.
Oleh : Muhammad Azhar, S.Pd
Belum ada Komentar untuk "Pembelajaran Nahwu Sharaf Untuk Generasi Millenial"
Posting Komentar