Urgensi Bahasa Arab
Senin, 18 Mei 2020
Tulis Komentar
Urgensi Bahasa Arab
Sumber: Azroy, M.Pd
Allah Subhanahu wata’ala telah menciptakan makhluk yang sangat banyak yang semuanya dalam keadaan sempurna, namun Allah menjadikan manusia sebagai makhluknya yg paling sempurna dari semua makhluknya tersebut, Allah berfirman:
(لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ).
Sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dalam keadaan paling sempurna.
Kemudian manusia pun tersebar diseluruh penjuru dunia, Allah berfirman:
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا).
Wahai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari golongan laki-laki dan perempuan, dan kami telah menjadikan kalian bersuku-suku, berbangsa-bangsa, agar kalia saling mngenal.
Kemudian terbitlah berbagai bahasa dari setiap suku dan bangsa tersebut, dan Allah memilih bahasa arab sebagai bahasa yang terbaik dari seluruh bahasa tersebut, sehingga Allah pun menurunkan kitabnya yang mulia, mu’jizat terbesar bagi ummat manusia, yaitu alquran dalam bahasa arab. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
(إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا).
Sesungguhnya telah kami turunkan Alquran dalam bahasa arab.
Artinya bahwasanya Allah subhanahu wata’ala telah menurunkan alquran dalam bahasa yang terbaik dari semua bahasa manusia dan bahasa yang paling jelas dan paling bisa dipahami.
Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi setiap individu muslim untuk belajar bahasa arab, agar dapat memahami maksud dan tujuan Rab subhanahu wata’ala, dengan pemahaman yang valid dan paling benar, dan itu semuanya hanya akan tercapai dengan faham dan mahir dalam bahasa arab. Tanpa bahasa arab, maka akan timbullah bebagai interpretasi tehadap alquran, yang implikasinya adalah akan menghancurkan islam itu sendiri, dan terbitlah bebagai macam aliran.
Oleh karena itu, Imam Syafi’i telah menyampaikan:
ما جهل النّاس، ولا اختلفوا إلَّا لتركهم لسان العرب، وميلهم إلى لسان أرسطاطاليس".
Tiadalah manusia menjadi bodoh dan juga terjadi perselisihan diantara mereka, melainkan penyebabnya adalah karena mereka meninggalkan bahasa arab, dan lebih tergiur terhadap bahasa Aristoteles.
Sumber: Azroy, M.Pd
Allah Subhanahu wata’ala telah menciptakan makhluk yang sangat banyak yang semuanya dalam keadaan sempurna, namun Allah menjadikan manusia sebagai makhluknya yg paling sempurna dari semua makhluknya tersebut, Allah berfirman:
(لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ).
Sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dalam keadaan paling sempurna.
Kemudian manusia pun tersebar diseluruh penjuru dunia, Allah berfirman:
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا).
Wahai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari golongan laki-laki dan perempuan, dan kami telah menjadikan kalian bersuku-suku, berbangsa-bangsa, agar kalia saling mngenal.
Kemudian terbitlah berbagai bahasa dari setiap suku dan bangsa tersebut, dan Allah memilih bahasa arab sebagai bahasa yang terbaik dari seluruh bahasa tersebut, sehingga Allah pun menurunkan kitabnya yang mulia, mu’jizat terbesar bagi ummat manusia, yaitu alquran dalam bahasa arab. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
(إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا).
Sesungguhnya telah kami turunkan Alquran dalam bahasa arab.
Artinya bahwasanya Allah subhanahu wata’ala telah menurunkan alquran dalam bahasa yang terbaik dari semua bahasa manusia dan bahasa yang paling jelas dan paling bisa dipahami.
Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi setiap individu muslim untuk belajar bahasa arab, agar dapat memahami maksud dan tujuan Rab subhanahu wata’ala, dengan pemahaman yang valid dan paling benar, dan itu semuanya hanya akan tercapai dengan faham dan mahir dalam bahasa arab. Tanpa bahasa arab, maka akan timbullah bebagai interpretasi tehadap alquran, yang implikasinya adalah akan menghancurkan islam itu sendiri, dan terbitlah bebagai macam aliran.
Oleh karena itu, Imam Syafi’i telah menyampaikan:
ما جهل النّاس، ولا اختلفوا إلَّا لتركهم لسان العرب، وميلهم إلى لسان أرسطاطاليس".
Tiadalah manusia menjadi bodoh dan juga terjadi perselisihan diantara mereka, melainkan penyebabnya adalah karena mereka meninggalkan bahasa arab, dan lebih tergiur terhadap bahasa Aristoteles.
Belum ada Komentar untuk "Urgensi Bahasa Arab"
Posting Komentar